Selasa, 24 Juni 2014

Lima Langkah dasar Merancang bisnis kaos polos

Bisnis baju atau kaos import memang kelihatan bisnis dan menyenangkan. Namun seperti bisnis pada umumnya, usaha baju polos tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak sedikit bisnis baju polos dengan gambar potensial harus tutup karena pailit. Mereka yang berbisnis kaos polos, seperti juga usaha-usaha lainnya juga mesti memahami sebagian aspek dasar dari sebuah usaha. Berikut ini 5 tahap dasar yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha baju import, untuk menghindari bangkrut dan meraup konsumen serta laba besar.

1. Research and Planning. Bisnis kaos, memiliki pasar serta tentunya kompetitor tersendiri. Sebelum memulai bisnis ini, mencari informasi tentang siapa dan apa saja yang ikut andil didalamnya adalah hal yang baik. Selain itu perencanaan yang matang, untuk memastikan keuntungan bisnis juga diperlukan di dasar. Anda mesti memastikan dana awal sebelum terjun sepenuhnya dalam bisnis ini. Punya rencana segunung , namun dana terbatas, maka anda mesti benar-tepat meyakinkan mempunyai sumber daya yang cukup untuk memastikan tujuan anda tercapai.
2. Mengenali Diri Sendiri sebagai Brand. Membangun merk adalah salah satu awal paling penting dalam sebuah bisnis, karena itu bagian ini perlu mendapatkan perhatian lebih. Brand anda menggantikan citra anda secara luas dan bagaiamana pelanggan melihat kamu.
Brand anda mesti mewakili karakter kamu, beda, dan brand harus punya karakter sendiri yang sangat kuat. Pikirkan dengan benar nama merk dan slogan yang akan diusung. Gunakan tagline singkat namun sudah mencakup perwujudan bisnis kamu. Selain itu kamu juga harus mengetahui tujuan dan target market untuk pemasaran.
3. Desain Kreatif. Melihat tren gambar terbaru melalui majalah, koran, internet adalah suatu keharusan. Ketahui desain bajuatau kaosmodel apa yang tengah diinginkan khalayak luas. Cari desainer. Jika tidak mempunyai kenalan atau teman seorang desainer, tidak perlu gentar. Di internet ada banyak situs yang mengakomodasi para desainer freelance. Cari desain yang pas dengan market anda. Kalaupun dana tidak mencukupi, anda bisa belajar mengambar sendiri atau memiliki desain free tanpa imbalan di internet, namun dengan konsekuensi gambar tersebut sudah beredar di pasaran dan tidak memiliki kriteria beda.
4. Waspada Dengan pesaing. Selalu awasi kompetitor kamu. Bukan tidak bisa jadi mereka juga memantau kamu. Cari tahu gambar terbaru, iklan, harga kompetitor anda. Belajar dari mereka. Ambil kelemahan mereka dan gunakan sebagai kekuatan anda. Tidak perlu meniru tahap mereka, namun kembangkan yang ada. Pastikan harga yang sesuai untuk kaos anda. Selain itu hadir dengan desain dan ide terbaru di sebuah pasar lama, adalah cara paling baik untuk mengejar kompetitor anda.
5. Cari Penyedia bahan. Di pasaran ada banyak penghasil kaos. Cari yang terbaik dengan harga yang terbaik pula. Pilih materi dan penghasil kaos yang pas dengan brand kamu, karena bahan kaos dan kualitasnya akan memperlihatkan kualitas merk anda pula. Perhatikan berat baju pilihan kamu, ketebalan rata-rata kaos adalah seratus dua puluh gram hingga dua ratus gr, dan yang paling pas adalah seratus delapan puluh gr.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar