Pernahkah Kamu disapa orang yang
tak dikenal dalam sebuah konser, cuma karena sablon kaos yang Anda
pakai? Bisa jadi hal tersebut wajar adanya, karena selain sebagai sarana
estetika, motif dalam kaos polos gildan biasa dipakai dalam aktualisasi
sebuah identitas diri.
Uniknya motif kaos polos, sering jadi alasan,
kenapa banyak orang suka mengenakan kaos polos gildan indonesia
bergambar, atau bermotif. Sebagai sarana dalam berekspresi, banyak
inspirasi yang sering dipakai dalam menghias kaos polos. Mulai tokoh,
bintang film, sampai musisi idola dan sebagainya.
aktualisasi
identitas diri ini kemudian menciptakan sebuah komunitas non formal yang
sering kali berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Hal ini
dikarenakan, disadari atau tidak, gambar yang kita kenakan pada kaos
polos menjadi jalan seperti apa sifat kita, dan kesenangan anda.
Seperti
saat menonton konser musik, pada saat memakai kaos polos bergambar
musisi yang sama, bisa jadi hobby seseorang akan sama dengan yang lain.
Hal ini yang kemudian jadi komunikasi terjalin dan teman semakin banyak
cuma karena desain pada kaos sablon yang anda kenakan.
Sadar akan hal
ini, beberapa artis musisi dengan sengaja malah merilis produk kaos
polos official yang tujuannya bisa dikenakan oleh kelompok penggemar
mereka. Cara ini sudah sering dilakukan oleh kelompok musik Massivers
dan Nidji.
Meskipun berawal dari kesenangan, hobby juga sering
membuat ekspresi diri dengan kaos muncul dan sengaja diciptakan guna
menunjukkan eksistensi kelompok tertentu. Seperti suporter sepakbola
yang gemar memakai kaos sama saat mendukung tim sepakbola kesayangan
saat bertanding dan sebagainya.
Tak hanya dalam industri musik dan
komunitas mengekspresikan identitas diri melalui kaos polos sering
ditunjukkan dalam panggung politik. Tidak hanya di Indonesia, kaos polos
bercorak partai sering menjadi kampanye efisien dalam memenangi kursi
parlemen.
Di sejarah kaos polos, identitas diri dengan kaos juga
sempat terbentuk sejak lama. Kaum Hipies, sering mengenakan kaos polos
berwarna-warni dengan maksud tersendiri. Dalam hal ini, warna-warni
ngejreng sering dipadu dengan celana jeans. Ekspresi ini konon digunakan
sebagai simbol perlawanan perang yang sedang booming di era 70an. Pada
zaman yang jaya di tahun 60-an inilah, kaos polos menjadi corong untuk
meneriakkan aksi perdamaian di mana-mana. Menjadi apakah teriakan sablon
kaos pada jaman sekarang? Apakah masih ada tujuan mulia yang terselip
dalam setiap gambar yang terpajang? Atau malah nilai-nilai buruk yang
dielu-elukan? Semoga kaos sablon masih dapat membawa pesan moral yang
baik untuk masyarakat dan khususnya generasi muda Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar