Rabu, 15 Oktober 2014

Cara Rawat kaos polos Agar Bebas Jamur

Dibanding dengan bahan yang lain, cotton yang digunakan untuk kaos polos biasanya akan memberi dampak yang nyaman untuk tubuh. Sayangnya, tanpa perawatan yang baik, tak hanya kaos yang akan rusak, tapi bisa jadi Anda akan mengalami masalah kesehatan, terutama masalah jamur.
Dibandingkan bahan tiruan untuk kaos, bahan katun dikenal sangat bagus dalam meresap cairan. Hal ini disebabkan serat alami kapas yang berada dalam cotton bersifat kapiler saat bertemu dengan cairan. Disatu sisi hal tersebut akan membuat tubuh Anda tetap kering, karena keringat di badan Anda akan terserap dengan sempurna. Namun disisi lain, hal itu akan mendatangkan masalah kesehatan karena sifat kapiler tersebut.
Berawal dari alur peresapan cairan, biasanya kaos akan menjadi lembab. Tak akan jadi masalah jika hal ini kemudian diatasi dengan alur pembersihan yang baik, namun akan menjadi masalah jika hal ini kurang diperhatikan dan kaos menjadi lembab dalam waktu yang lama. Karena secara otomatis hal ini akan menjadi habitat yang baik untuk tumbuh jamur yang nantinya akan memberi dampak negatif bagi kesehatan kulit
Banyak hal yang membuat kaos selalu menjadi lembab. Selain keringat, proses pencucian yang tak diakhiri langsung dengan pengeringan yang baik, atau pengeringan yang dilakukan hanya sebentar mengakibatkan kaos menjadi basah
Hampir semua bagian pada dasarnya berpotensi menjadi tempat tumbuh kembang potensial jamur, bahkan dibagian sablon kaos polos. Tapi sebagian bagian lipatan kadang sering menjadi bagian tersulit yang susah terkena sinat matahari (proses pengeringan). Untuk itu, sebaiknya saat menyetrika pakaian, jangan lupa mengeringkan bagian-bagian ini agar tidak lembab.
Selain itu, ada baiknya Anda tidak memakai kaos polos terlalu lama. Terlebih jika hal tersebut Anda gunakan untuk beraktivitas tinggi yang berdaya mendatangkan banyak keringat. Cuci setelah digunakan berkeringat, dan simpan di tempat yang kering dan berangin. Hal ini akan menurunkan potensi kaos menjadi sarang jamur, dan kulit secara otomatis terbebas dari masalah jamur.
Satu cara yang mungkin berguna, beda warna beda pula lama alur pengeringan (menjemur). Seperti warna hitam, biasanya cukup dilakukan secara singkat. Karena alur peresapan panas yang baik. Selain itu, alur penjemuran yang terlalu lama akan merusak warna utama baju polos atau kaos sablon kesayangan. Anda.
Sementara untuk kaos berwarna utamanya putih, proses pengeringan bisa dilakukan lebih lama. Karena mudah kotor terutama berpotensi merusak sablon kaos karena sinar matahari, sebaiknya proses pengeringan pakaian juga dapat dilakukan dengan cara ditaruh di depan kipas angin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar