Dibanding dengan bahan yang
lain, cotton yang digunakan untuk kaos polos biasanya akan memberi
dampak yang nyaman untuk tubuh. Sayangnya, tanpa perawatan yang baik,
tak hanya kaos yang akan rusak, tapi bisa jadi Anda akan mengalami
masalah kesehatan, terutama masalah jamur.
Dibandingkan bahan tiruan
untuk kaos, bahan katun dikenal sangat bagus dalam meresap cairan. Hal
ini disebabkan serat alami kapas yang berada dalam cotton bersifat
kapiler saat bertemu dengan cairan. Disatu sisi hal tersebut akan
membuat tubuh Anda tetap kering, karena keringat di badan Anda akan
terserap dengan sempurna. Namun disisi lain, hal itu akan mendatangkan
masalah kesehatan karena sifat kapiler tersebut.
Berawal dari alur
peresapan cairan, biasanya kaos akan menjadi lembab. Tak akan jadi
masalah jika hal ini kemudian diatasi dengan alur pembersihan yang baik,
namun akan menjadi masalah jika hal ini kurang diperhatikan dan kaos
menjadi lembab dalam waktu yang lama. Karena secara otomatis hal ini
akan menjadi habitat yang baik untuk tumbuh jamur yang nantinya akan
memberi dampak negatif bagi kesehatan kulit
Banyak hal yang membuat
kaos selalu menjadi lembab. Selain keringat, proses pencucian yang tak
diakhiri langsung dengan pengeringan yang baik, atau pengeringan yang
dilakukan hanya sebentar mengakibatkan kaos menjadi basah
Hampir
semua bagian pada dasarnya berpotensi menjadi tempat tumbuh kembang
potensial jamur, bahkan dibagian sablon kaos polos. Tapi sebagian bagian
lipatan kadang sering menjadi bagian tersulit yang susah terkena sinat
matahari (proses pengeringan). Untuk itu, sebaiknya saat menyetrika
pakaian, jangan lupa mengeringkan bagian-bagian ini agar tidak lembab.
Selain
itu, ada baiknya Anda tidak memakai kaos polos terlalu lama. Terlebih
jika hal tersebut Anda gunakan untuk beraktivitas tinggi yang berdaya
mendatangkan banyak keringat. Cuci setelah digunakan berkeringat, dan
simpan di tempat yang kering dan berangin. Hal ini akan menurunkan
potensi kaos menjadi sarang jamur, dan kulit secara otomatis terbebas
dari masalah jamur.
Satu cara yang mungkin berguna, beda warna beda
pula lama alur pengeringan (menjemur). Seperti warna hitam, biasanya
cukup dilakukan secara singkat. Karena alur peresapan panas yang baik.
Selain itu, alur penjemuran yang terlalu lama akan merusak warna utama
baju polos atau kaos sablon kesayangan. Anda.
Sementara untuk kaos
berwarna utamanya putih, proses pengeringan bisa dilakukan lebih lama.
Karena mudah kotor terutama berpotensi merusak sablon kaos karena sinar
matahari, sebaiknya proses pengeringan pakaian juga dapat dilakukan
dengan cara ditaruh di depan kipas angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar