Selalu ada hari beda yang
dirayakan oleh penjuru dunia setiap tahunnya. Salah satu diantaranya
pada setiap tanggal 21 Juni, beberapa orang di dunia, termasuk di
Indonesia memperingati hari baju polos internasional. Beragam print kaos polos , baju polos sablon dan aneka print kaos polos sering menjadi
bagian dalam perayaan beda ini.
Kalau merunut siapa lebih dulu yang
memulai merayakan hari beda ini, mungkin orang Amerika yang lebih
bertanggung jawab. Seakan kehabisan perayaan awal summer, mereka
berkumpul dan secara tidak sengaja memiliki hobby yang sama, yaitu suka
mengumpulkan aneka macam kaos polos . Warna dan gambar beda, seringkali
jadi bagian menyenangkan dalam setiap gelaran event ini.
Perayaan
hari t-shirt internasional pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008.
Event ini berlangsung di sebuah tempat di dua tempat sekaligus.
Diantaranya di Boston, MA (USA) dan Berlin (Jerman). Event ini menyedot
banyak pengunjung, terutama untuk mereka yang suka mengenakan dan
berbelanja kaos polos dengan desain beda dan kreatif.
Berhasil
dievent pertamanya, selang setahun kemudian acara ini kembali digelar.
Seperti musim pertamanya, acara ini kembali digelar bertaraf
internasional, yang artinya pengunjung datang dari seluruh dunia dan
berkumpul karena baju polos .
Sukses di perhelatan pertama, event ini
kemudian diadakan kembali dengan festival lebih seru di berbagai kota
lain di seluruh dunia. Pada tahun 2009, celebration ini diadakan di
Oslo, Kiev, Praha dan tentu saja Berlin dan Boston, dua kota pencetus
hari dan celebration baju polos di seluruh penjuru dunia. Seperti
celebration fashion pada biasanya, acara ini juga dimeriahkan dengan
peragaan busana yang diperagakan oleh model di catwalk.
Seperti dua
tahun sebelumnya, celebration perayaan hari kaos polos sedunia tahun
2010 diselenggarakan pada tanggal 21 Juni. Seperti dugaan, festival ini
makin dihadiri banyak pengunjung dari berbagai penjuru dunia yang
terlibat. Dalam event ini, tak hanya pasif, pengunjung juga diajak untuk
berinteraksi dengan berekspresi sesuai kreatifitas mereka dengan media
print baju polos . tak hanya didominasi produsen kaos polos indie, dalam event ini beberapa apparel besar produsen baju polos juga ikut serta. festival ini diselenggarakan di lebih sedikit kota dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni New York dan Thessaloniki.
Hal yang sama juga terjadi pada tahun 2011 dan 2012, sebagian Apparel
besar asal Amerika mulai tertarik mensponsori event ini dan banyak kota
dan peserta makin banyak dilibatkan, diantaranya Zwolle (Belanda),
Manchester (Inggris) atau Barcelona (Spanyol). Sementara di tahun 2012,
acara digelar di Greensburg (Amerika) dan Leipzig (Jerman).
Dan tahun
2013, acara juga diselenggarakan tak kalah serunya. Berjudul "My Shirt,
My Voice", acara ini dihadiri makin banyak orang dari seluruh penjuru
dunia. Kemajuan jejaring sosial yang kini telah beraneka ragam membuat
hal tersebut sangat mungkin terjadi. Event ini juga dijadikan ‘copy
darat’ oleh komunitas pencinta sablon kaos polos dari berbagai forum di
internet.
Selain menjadi event untuk berinteraksi, dalam event ini
juga terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan usaha dengan
imajinasi baju polos. tidak
hanya terjadi di penjuru dunia internet, perayaan juga dilakukan di
sebagian blog khusus yang menjadi forum penggemar baju polos di seluruh
penjuru dunia, diantaranya ‘T-shirt Story’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar