Senin, 06 Oktober 2014

21 Juni, Hari baju polos internasional

Selalu ada hari beda yang dirayakan oleh penjuru dunia setiap tahunnya. Salah satu diantaranya pada setiap tanggal 21 Juni, beberapa orang di dunia, termasuk di Indonesia memperingati hari baju polos internasional. Beragam print kaos polos , baju polos sablon dan aneka print kaos polos sering menjadi bagian dalam perayaan beda ini.
Kalau merunut siapa lebih dulu yang memulai merayakan hari beda ini, mungkin orang Amerika yang lebih bertanggung jawab. Seakan kehabisan perayaan awal summer, mereka berkumpul dan secara tidak sengaja memiliki hobby yang sama, yaitu suka mengumpulkan aneka macam kaos polos . Warna dan gambar beda, seringkali jadi bagian menyenangkan dalam setiap gelaran event ini.
Perayaan hari t-shirt internasional pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008. Event ini berlangsung di sebuah tempat di dua tempat sekaligus. Diantaranya di Boston, MA (USA) dan Berlin (Jerman). Event ini menyedot banyak pengunjung, terutama untuk mereka yang suka mengenakan dan berbelanja kaos polos dengan desain beda dan kreatif.
Berhasil dievent pertamanya, selang setahun kemudian acara ini kembali digelar. Seperti musim pertamanya, acara ini kembali digelar bertaraf internasional, yang artinya pengunjung datang dari seluruh dunia dan berkumpul karena baju polos .
Sukses di perhelatan pertama, event ini kemudian diadakan kembali dengan festival lebih seru di berbagai kota lain di seluruh dunia. Pada tahun 2009, celebration ini diadakan di Oslo, Kiev, Praha dan tentu saja Berlin dan Boston, dua kota pencetus hari dan celebration baju polos di seluruh penjuru dunia. Seperti celebration fashion pada biasanya, acara ini juga dimeriahkan dengan peragaan busana yang diperagakan oleh model di catwalk.
Seperti dua tahun sebelumnya, celebration perayaan hari kaos polos sedunia tahun 2010 diselenggarakan pada tanggal 21 Juni. Seperti dugaan, festival ini makin dihadiri banyak pengunjung dari berbagai penjuru dunia yang terlibat. Dalam event ini, tak hanya pasif, pengunjung juga diajak untuk berinteraksi dengan berekspresi sesuai kreatifitas mereka dengan media print baju polos . tak hanya didominasi produsen kaos polos indie, dalam event ini beberapa apparel besar produsen baju polos juga ikut serta. festival ini diselenggarakan di lebih sedikit kota dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni New York dan Thessaloniki.
Hal yang sama juga terjadi pada tahun 2011 dan 2012, sebagian Apparel besar asal Amerika mulai tertarik mensponsori event ini dan banyak kota dan peserta makin banyak dilibatkan, diantaranya Zwolle (Belanda), Manchester (Inggris) atau Barcelona (Spanyol). Sementara di tahun 2012, acara digelar di Greensburg (Amerika) dan Leipzig (Jerman).
Dan tahun 2013, acara juga diselenggarakan tak kalah serunya. Berjudul "My Shirt, My Voice", acara ini dihadiri makin banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Kemajuan jejaring sosial yang kini telah beraneka ragam membuat hal tersebut sangat mungkin terjadi. Event ini juga dijadikan ‘copy darat’ oleh komunitas pencinta sablon kaos polos dari berbagai forum di internet.
Selain menjadi event untuk berinteraksi, dalam event ini juga terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan usaha dengan imajinasi baju polos. tidak hanya terjadi di penjuru dunia internet, perayaan juga dilakukan di sebagian blog khusus yang menjadi forum penggemar baju polos di seluruh penjuru dunia, diantaranya ‘T-shirt Story’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar