Selasa, 01 Juli 2014

Bahaya Pemakaian Pemutih Pada Kaos Polos Yang Berlebihan

Noda di baju memang selalu menjengkelkan, terlebih lagi jika hal ini terjadi pada kaos polos gildan indonesia kita yang berwarna putih. Apa yang kamu perbuat dalam hal ini? Tidak sedikit orang yang mungkin akan segera berpikir memakai pemutih, terlebih jika itu kaos polos putih.
Sebelum berbicara jauh tentang bahan pemutih yang dalam iklan ampuh menghilangkan noda yang sulit hilang ada baiknya kita mengetahui bahan apa yang terdapat didalamnya. Umumnya jenis pemutih terdiri dari dua macam, barang padat (berbentuk pasir) dan cair. Barang berbentuk padat umumnya Berbahan dasar kalsium hipoklorit atau (Ca(ClO)2) yang secara umum dikenal sebagai kaporit. Bahan ini umumnya biasa menjernihkan air PDAM dan kolam renang. Sementara untuk pemutih pakaian cair umumnya memiliki bahan dasar natrium hipoklorit atau (NaOCl).
Seperti yang dikatakan dalam iklan, bahan ini dapat mengembalikan warna putih baju setelah terserang noda yang tak diharapkan. Tapi pertanyaannya, apakah hal ini tidak akan memberikan efek samping buruk bagi baju?
Meski namanya pemutih kaos, bahan ini pada dasarnya bekerja dengan sistem pemurnian. Sehingga jika digunakan pada kaos sablon berwarna, seketika warnanya akan luntur dan pada akhirnya membuat warna baju menjadi memudar. Hal ini yang membuat pemutih biasanya hanya digunakan untuk mencuci baju berwana putih saja. Karena warna putih, biasanya tidak menggunakan bahan pewarna tekstil yang mudah larut dengan pemutih pakaian.
Meski ampuh menghilangkan kotoran di kaos berwana putih, pemutih kaos rupanya juga tidak dianjurkan digunakan secara terus menerus. Hal ini akan membuat warna putih pada baju tidak sekemilau warna baju saat baru.
Sementara itu, bahan ini juga dapat mempengaruhi serat pakaian, terutama jika dipakai pada alur mencuci secara tanpa henti. Hal ini dikarenakan bahan pemutih sering mengakibatkan gradasi kain pada kaos menjadi keras.
Setelah gradasi menjadi keras, biasanya hal ini menjadi awal malapetaka. Karena umumnya gradasi tersebut akan mudah rapuh dan bolong dengan sendiri. Jika dilakukan secara terus menerus, tak menutup kemungkinan masalah ini menjadi besar, dan kaos menjadi rusak.
Banyak cara untuk membersihkan kaos tanpa harus memakai bahan pemutih baju. Hal ini juga berguna bagi macam-macam sablon baju agar selalu awet. Caranya dengan mencuci segera kaos saat terkena noda (kotoran masih belum kering). Hal ini umumnya meminimalisir kerusakan kain akibat noda dan menjauhkan kita menggunakan bahan pemutih pakaian untuk mencuci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar